YKPI Al-Ittihad & POLDA RIAU Gelar Vaksinasi Massal Untuk Pelajar

YKPI Al-Ittihad & POLDA RIAU Gelar Vaksinasi Massal Untuk Pelajar

Berita, YAYASAN

Senin 23 September 2021 – Berdasarkan Surat Edaran HK.02.02/I/1727/2021 tentang percepatan Vaksinasi Bagi Masyarakat umum Rentan dan Anak Usia 12-17 tahun. SIT YKPI Al-Ittihad bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Riau (POLDA RIAU) pelaksana dari Rumah Sakit Bhayangkara melaksanakan vaksinasi bagi 416 peserta didik usia 12-17 tahun, guru dan karyawan di lingkungan SIT YKPI Al-Ittihad.

registrasi peserta vaksinasi di dampingi orang tua pelajar
registrasi peserta vaksinasi di dampingi orang tua pelajar

Dari 416 kuota vaksinasi yang disediakan, alhamdulillah sekitar 230 orang yang mengisi form vaksinasi dan bersedia mengikuti vaksinasi yang diadakan YKPI Al-Ittihad dan Polda Riau ini. InsyaAllah vaksinasi kedua akan diselenggarakan pada tgl 21 Oktober 2021 apabila tidak ada perubahan.

Kita sangat mensyukuri kegiatan ini karena anak-anak kita, siswa, orang tua dan karyawan ikut andil dalam mensukseskan vaksinasi massal ini. Kita berharap dengan adanya vaksinasi ini akan lebih memudahkan kita dalam melaksanakan pembelajara secara langsung di unit sekolah masing-masing.

Baca juga: Webinar Strategi Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19

Ust. Syahyenni selaku direktur pendidikan dan Pengurus YKPI Al-Ittihad mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada POLDA RIAU dan Rumah Sakit Bhayangkara Riau, yang telah bersedia bekerjasama dalam melaksanakan vaksinasi di YKPI Al-Ittihad.

Tim RS. Bhayangkara dan Pelajar SMPIT Al-Ittihad sedang validasi data
Tim RS. Bhayangkara dan Pelajar SMPIT Al-Ittihad sedang validasi data

Semoga dengan adanya vaksinasi ini dapat memotivasi anak-anak kita mengikuti pembelajaran dengan baik. Ust. Syahyenni juga berpesan kepada Ananda walaupun sudah divaksin kita harus tetap menjaga prokes dan protap kita. Karena vaksinasi ini bukan satu jaminan akhir, namun kebiasaan kita sehari-hari mengikuti prokes yang akan melidungi kita dari paparan virus covid-19 ini.