Kejuaraan Taekwondo Virtual National Day Championship 2021

Raihan: Jika Gagal, Coba Lagi, Tapi Jika Kamu Menyerah, Semua Akan Berakhir

Berita, MTs

Pandemi Covid 19 tidak menghalangi siswa satu ini untuk berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh Raihan. Pemilik nama lengkap Raihan Fadli Adi Nugroho ini merupakan siswa Kelas 9 di MTs Al-Ittihadiyah. Dikenal dengan sosok supel dan aktif. Baru-baru ini, tepatnya pada hari Senin, 16 Agustus 2021 yang lalu Raihan berhasil menorehkan prestasi. Raihan berhasil meraih Juara 2 dalam Kejuaraan Taekwondo Virtual National Day Championship 2021.

Kejuaraan ini merupakan kejuaraan pertama yang diikuti Raihan saat pandemi. Siswa kelahiran Depok, 23 agustus 2007 menceritakan proses tahapan yang dilaluinya. Dimulai dengan mendaftar online, latihan, proses perekaman video, dan terakhir mengirim hasil rekaman ke panitia di Jakarta. Kejuaraan yang digelar di Jakarta selama tiga hari (15-17/8/2021) ini diikuti oleh 758 peserta, 74 tim dari 16 Provinsi di seluruh Indonesia.

Anak lelaki yang juga bercita-cita sebagai programmer ini menceritakan alasannya menyukai taekwondo. “Awalnya Ana sering melihat anak-anak latihan taekwondo di lapangan, lalu coba ikut dan akhirnya suka,” ujarnya santai. Raihan sudah mulai aktif latihan taekwondo sejak umur 8 tahun, saat kelas 3 SD. Sehingga tak heran ada sederet Kejuaraan yang telah diikuti dan dimenangkan oleh siswa yang memang penyuka olahraga ini. Diantaranya:

  • Agribisnis Taekwondo Cup 3 (2018)
  • Kejuaraan Daerah Taekwondo Gubernur Riau Cup (2019)
  • Pekan Olahraga Kota Taekwondo (2019)
  • Taekwondo Championship Andalan Cup (2019)
  • Gewinn Malaysia Open International Championship (Malaysia 2019)- Juara 3
  • The Best Taekwondo Championship (Cibubur 2020)- Juara 1 Nasional
  • Gorontalo International Championship (september 2021)
  • Multisport Championships Universitas Pertahanan RI (september 2021)
  • National Day Taekwondo Championship (2021) – Juara 2

Dari sekian banyak pertandingan yang diikutinya, bagi Raihan ada satu yang paling berkesan yaitu Gewinn Malaysia Open. Hal ini karena untuk pertama kalinya Raihan berhasil meraih medali dan ditingkat internasional dengan lawan dari berbagai negara (16 negara).

Raihan dengan senang hati membagikan kiat-kiatnya untuk menjadi juara. “Berlatih dan terus berusaha sebaik mungkin,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara ini semangat. “Ana biasanya pergi latihan di setiap Sabtu sore dan pagi Ahad,” tambah pemilik motto hidup Jika gagal, coba lagi. Tapi jika kamu menyerah, semua akan berakhir ini mantap. “Belajar dari kesalahan, Yakin dengan diri sendiri, dan Berdoa,” ujarnya menambahkan.

Beberapa latihannya terdiri dari latihan fisik seperti push up, lari memakai beban, latihan kekuatan kaki, split, latihan poomsae (gerakan dalam taekwondo), dan latihan keseimbangan. Sedangkan jika ada kejuaraan, Raihan biasanya menambah jadwal latihannya menjadi 4 kali seminggu menjadi Senin, Selasa, Kamis, dan Jum’at.

Dengan padatnya jadwal latihan, Raihan tetap bisa disiplin membagi waktu antara sekolah dan latihan taekwondonya. “Sebelum pergi latihan taekwondo, semua tugas sekolah harus diselesaikan,” kata siswa yang juga menjabat sebagai Sekretaris OSIS MTs Al-Ittihadiyah ini menjelaskan. Setelah sholat isya, Raihan juga selalu belajar untuk persiapan esok hari. “Pukul 9 malam Ana tidak boleh main hp lagi, harus istrahat dan tidur,” ucap anak lelaki kesayangan bundanya ini sambil tersenyum.

Hal ini dibenarkan oleh Bunda Raihan, Ibu Yulia Sandra Ayu. “Hp Raihan in off nya otomatis Zah, on Jam 7 pagi dan off jam 9 malam,” ungkap ibu dua orang anak ini. Bunda Raihan menambahkan bahwa mereka menggunakan aplikasi Family Link. Semua aktivitas Raihan di hp terhubung ke hp ayah Raihan. Sehingga apa yang Raihan lihat di Youtube, atau Game apa yang didownload sampai berapa lama main hp bisa terpantau dengan baik. “Kalau gak gitu, nanti susah ngontrolnya Zah,” ujar Bunda Raihan tersenyum malu.

Diakhir, Raihan menyampaikan kesannya selama bersekolah di MTs Al-Ittihadiyah. “Alhamdulillah Ana sangat senang saat diterima menjadi siswa disini,” ucapnya penuh syukur. Menurutnya, MTs Al-Ittihadiyah telah membentuk Raihan menjadi karakter yang jauh lebih baik. Semua karena ustadz/ustadzah yang sabar membimbing Raihan dan teman-teman terutama saat BDR.

Harapan Raihan kedepan ia akan selalu berusaha menambah hafalan al-qur’annya, menguasai ilmu komputer/ software engineering dan bisa menjadi pelatih taekwondo. Sedangkan untuk sekolahnya, Raihan berharap Semoga MTs Al-Ittihadiyah semakin berkembang dengan mencetak siswa siswi berprestasi dan menjadi sekolah islam unggulan. Aamiin. (donaMTs)