MTs Al-Ittihadiyah | Seorang ayah tampak sedang mengambil pakaian anaknya dari lemari. Baju kaos anak-anak itu diciuminya sambil menangis. Mohammad Al-Hadidi, ayah 5 orang anak ini tak kuasa menahan kesedihannya. Istri beserta 4 orang anak lelakinya telah syahid dalam serangan udara Israel ke Palestina. Kini hanya tinggal Omar,bayi lelaki yang menjadi satu-satunya anaknya yang masih hidup. Peristiwa ini terjadi pada Ramadhan, Mei 2021 yang lalu. Cuplikan video tadi menjadi pengantar acara nonton bareng (nobar) MTs Al-Ittihadiyah via Zoom Meeting. Nobar ini dilakasanakan pada Sabtu, 17 Juli 2021. Ustad Mualim Bakram,MA, hadir sebagai pemateri sekaligus pemandu nobar. Penasehat Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Riau ini mampu membuat siswa-siswi MTs Al-Ittihadiyah terkesima dengan cuplikan-cuplikan video beserta penjelasannya mengenai penderitaan rakyat Palestina.
Nobar menjadi penutup rangkaian Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) dan Matrikulasi Tahun Ajaran baru MTs Al-Ittihadiyah. Seminggu sebelumnya, Sabtu (10 Juli 2021), Tahun Ajaran baru sudah dibuka dengan agenda Open House dan Pramatsama. Pramatsama dibuat sebagai sarana sosialisasi kegiatan Matsama kepada siswa dan orangtua siswa. Harapannya, orangtua bisa paham arti penting Matsama sebagai tahap pengenalan siswa terhadap sekolah. Dan tentunya juga untuk mendapat dukungan orangtua agar dapat menyukseskan kegiatan Matsama.
Ada sesuatu yang baru di Tahun Ajaran 2021/2022 ini. Dalam rangka memudahkan civitas akademika MTs Al-Ittihadiyah dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), salah seorang guru, Ustad Fino Afdillah mencoba memanfaatkan android yang biasa dipakai siswa dan guru dalam PBM selama Belajar Dari Rumah (BDR). Untuk memudahkam semua mengingat jadwal Matsama dan Matrikulasi, beliau membuatkan aplikasi jadwal agar mudah diakses dengan cara didownload oleh semua warga MTs Al-Ittihadiyah.
Matsama untuk Kelas 7 berlangsung selama tiga hari, Senin sd Rabu (12 sd 14 Juli 2021. Sedangkan siswa kelas 8 dan 9 mengikuti kegiatan Matrikulasi. Siswa-siswi kelas 7 sangat antuasias mengikuti Matsama. Pagi pukul 07.15 WIB mereka sudah ready bergabung di Zoom Meeting. Semua kamera dinyalakan, terlihat wajah-wajah baru lengkap dengan seragam sekolah. Siswa putra melengkapi tampilannya dengan peci, ciri khas anak madrasah. Materi Matsama berisi pengenalan dengan MTs Al-Ittihadiyah. Mulai dari Pengenalan Lingkungan Madrasah, Budaya Madrasah, Kurikulum, Tata Tertib, Metode Tahfidz hingga Konsep diri dan Motivasi Belajar. Disela-sela materi juga diisi dengan sosialisasi penggunaan E-Learning dalam Proses Belajar Mengajar di MTs Al-Ittihadiyah.
Usai Matsama, siswa kelas 7 lanjut bergabung dengan kegiatan Matrikulasi. Matrikulasi diisi dengan materi penguatan karakter dan jati diri pelajar islam. Diantaranya Al Adab Qoblal ‘Ilmi, Sudahkah kita Berbakti?, Ibadah Pelajar Berprestasi, Target Capaian Al-Qur’an ku dan, Your Life is Your Own.Selain itu, materi matrikulasi juga diisi dengan mata pelajaran utama seperti Matematika, Bahasa, dan IPA. Matrikulasi mata pelajaran ini untuk mereview dan menguatkan kembali konsep dari setiap mata pelajaran. Harapannya siswa-siswi MTs Al-Ittihadiyah bisa siap dan semangat untuk memulai serta melanjutkan pelajarannya di kelas yang baru.
Di akhir nobar, Ustad Syafri Maltos menyampaikan pesan dan nasehat kepada seluruh siswa-siswi yang hadir. Beliau menjelaskan tujuan dari nobar ini. “Harapannya Bagaimana kita bisa menyelaraskan sekaligus mentransferkan semangat anak-anak di Palestina dengan ananda siswa-siswi MTs Al-Ittihadiyah,” ujar Kepala Madrasah MTs Al-Ittihadiyah.”Dalam keadaan seperti itu, anak-anak Palestina tidak surut semangatnya untuk tetap mendapatkan ilmu dan menghafal al-qur’an”, katanya menambahkan. “Mari camkan pada diri masing-masing, walau pandemi membuat kita tidak bisa hadir ke sekolah, bukan berarti kita boleh bermalas-malasan,tetaplah bersemangat menuntut ilmu!”ujarnya mengakhiri.
Rahil Aditya, siswa kelas 7C merasa sangat sedih dan terharu setelah mengikuti nobar. “Insyaallah ana akan menjadi lebih baik lagi,” harap siswa baru ini ketika ditanya feedback dari kegiatan nobar. “Ana akan belajar dan mempelajari alqur’an dengan giat,” azamnya mantap.(donaMTs)
