MTs Al-Ittihadiyah Menuju Sekolah Ramah Anak (SRA)

MTs Al-Ittihadiyah Menuju Sekolah Ramah Anak (SRA)

Berita, MTs

MTs Al-Ittihadiyah Menuju Sekolah Ramah Anak (SRA) – Selasa (21 September 2021), MTs Al-Ittihadiyah dikunjungi Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3PM) Kota Pekanbaru. Kunjungan tim Monev ini dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) disetiap sekolah yang sudah mendapatkan SK SRA sebelumnya.

SRA adalah adalah satuan pendidikan formal, non formal dan informal yang mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak termasuk adanya mekanisme pengaduan dalam penanganan kasus di satuan pendidikan.

Salah satu tujuan SRA adalah untuk dapat memenuhi, menjamin dan melindungi hak-hak yang dimiliki oleh anak. Tujuan lainnya adalah memastikan bahwa sekolah mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak serta mempersiapkan anak untuk bertanggung jawab kepada kehidupan yang toleran, saling menghormati, bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian.

Tim Monev dipimpin oleh Bapak H.Bukhairo,S.Ag, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA). Selama memonitoring di MTs Al-Ittihadiyah beliau nampak senang dan bersemangat mengelilingi lingkungan sekolah. Mulai dari taman,perpustakaan, ruang kelas, ruang guru, ruang BK bahkan Warung Serba Ada (Waserda). “Menurut saya sudah bagus, mungkin sekarang hanya tinggal melengkapi administrasi SRA saja,” ujarnya mantap. Dari monitoring ini untuk MTs Al-Ittihadiyah masih ada indikator dan standar-standar yang harus dilengkapi. Namun, secara fisik beliau menilai MTs Al-Ittihadiyah sudah masuk dalam tahap pengembangan SRA.

“Intinya sekolah jangan hanya mengejar SK dan penghargaan sebagai SRA saja,” kata Pak Bukhairo mengingatkan. “Yang penting itu bagaimana hak-hak anak bisa terlindungi karena itu amanah dalam Undang-Undang,” tambahnya menjelaskan. “Buatlah peraturan yang mendidik, tidak mengintimidasi,” katanya menegaskan.  

Pria kelahiran Bangkinang, 5 Juni 1959 ini menyampaikan pesannya kepada MTs Al-Ittihadiyah. Beliau berharap MTs Al-Ittihadiyah bisa menjadi sekolah yang “Aman dan Nyaman” bagi peserta didiknya. Sehingga harapannya ketika orang tua menitipkan anaknya ke MTs Al-Ittihadiyah, orang tua tidak ragu lagi karena merasa hak anaknya sudah terpenuhi.(donaMTs)