Pekanbaru (12/10), MTs Al-Ittihadiyah merilis sebuah karya yang berjudul “NURANI 2”. Karya ini merupakan terbitan kedua setelah di tahun sebelumnya pada jilid pertama sukses menarik minat dan perhatian siswa MTs Al-Ittihadiyah. NURANI (Nulis Bareng Alumni) merupakan proyek literasi MTs Al-Ittihadiyah yang digagas oleh para alumninya. Bak Mengulang kesuksesan sebelumnya, NURANI 2 bahkan tampil lebih baik dan menarik.
Ada 21 penulis yang berkolaborasi di NURANI 2. Mereka terdiri dari 17 siswa-siswi MTs Al-Ittihadiyah dan 4 orang alumni. Buku berjenis antologi ini dikemas dengan sampul berwarna putih.“Setiap Kita Punya Cerita”demikian judul buku NURANI kali ini. Sebab, isi buku yang digawangi oleh Radikal Yuda Utama ini lebih berisikan pengalaman nyata para penulisnya. Radikal Yuda sendiri merupakan alumni MTs Al-Ittihadiyah yang kini telah menyelesaikan program S2 nya dari Australia.
Baca juga: MTs Al-Ittihadiyah Goes To Istana Siak, Pelaksanaan Program Outdoor Learning
“Kita ucapkan jazakumullahu khoiran kepada Alumni yang telah membersamai Ananda dalam karya ini,” ujar Syafri Maltos, M.Pd, selaku Kepala Madrasah. ”Semoga semakin banyak karya tercipta. semakin terasah kemampuan sehingga menjadi bukti kepada semua akan kesuksesan para peserta NURANI,” ujar ustad yang biasa dipanggil buya ini berharap.
“Kalau ditanya tentang menulis, maka bagi saya menulis adalah bentuk ekspresi fikiran yang tidak bisa diucapkan dalam kata-kata, ia juga tempat berbagi dan ruang untuk mengabadikan momen-momen penting dalam hidup,” ungkap Faiz Muzaffar alumni sekaligus Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor. Menurut Faiz, NURANI merupakan wadah bagi tiap siswa- siswi dan alumni MTs Al-Ittihadiyah untuk memulai dan titik balik bagi siapapun yang ingin menulis tetapi butuh teman-teman yang punya tujuan sama.
info: PPDB MTs Al-Ittihadiyah Pekanbaru
Akram Fathir Sabirin, siswa kelas 9B mengaku senang bisa diberi kesempatan bergabung di NURANI 2 ini. “ Alhamdulillah, saya bersyukur bisa ikut menulis di NURANI”, ujarnya sembari tersenyum. “Semoga kedepannya akan terus ada NURANI session selanjutnya.” harapnya mengakhiri, (donaMTs)
