MTs Al-Ittihadiyah Juara KSM Kota Pekanbaru

Berita, MTs

Dua siswi MTs Al-Ittihadiyah menjuarai Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kota Pekanbaru. KSM adalah ajang kompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. KSM Tingkat Kota/Kabupaten ini berlangsung secara online pada Ahad, 22 Agustus 2021.

Kedua orang siswi tersebut adalah Keysha Amanda dari kelas 8A dan Zahra Ramadani dari kelas 9A. Keysha berhasil mendapatkan Juara II dari Bidang Studi IPA Terpadu Terintegrasi. Sama halnya dengan Keysha, Zahra Ramadani juga meraih Juara II tetapi dari Bidang Studi IPS Terpadu Terintegrasi. Sebenarnya untuk Bidang Studi Matematika Terintegrasi juga diikuti oleh Frahan Atharafi Prayudana dari Kelas 8B. Hanya saja langkah Frahan harus terhenti di peringkat Juara Harapan III. Sebab yang bisa melaju ke tahap selanjutnya hanya untuk 3 terbaik. Dua rekan Frahan, Keysha dan Zahra bisa melanjutkan ke KSM Tingkat Provinsi.

Keysha menceritakan persiapannya sebelum mengikuti KSM. “Persiapan Ana biasanya ngebahas buku-buku yang sudah diberikan oleh sekolah,” ungkap siswi yang selalu meraih Rangking 1 dikelasnya ini mantap. Ketika ditanya perasaanya mendapat juara, gadis penyuka pelajaran Fisika ini mengaku sangat senang bercampur deg-degan. “ Dengan kemenangan di KSM Pekanbaru, berarti selanjutnya Ana akan melalui tahap yang lebih sulit,” ujarnya spontan.

Sementara Zahra mengaku tak menyangka akan mendapat Juara.
Pas mau lomba kemarin Zahra ga terlalu fokus belajar, karena waktu itu kedua ortu Zahra sakit, jadi Zahra yang mengasuh adek,” kenang Zahra sambil bercerita. “Tapi berkat do’a orangtua dan dukungan dari ustd/zah Zahra bisa lebih semangat lagi,” tambah siswi kelahiran Pekanbaru, 21 September 2007 ini mantap. Selama pelaksanaan KSM Zahra mengaku tidak mengalami kendala yang berarti. Menurut Zahra kesulitannya hanya pada soal yang rata-rata dalam Bahasa Inggris dan Bahara Arab. “Agak susah ngartiinnya, tapi Alhamdulillah Zahra bisa memahaminya” ujarnya menambahkan.

Ustadzah Bellinda Puspita Dara, selaku guru pembimbing IPS menjelaskan upayanya dalam mempersiapkan Zahra mengikuti KSM. “Dalam seminggu kami mengadakan 2x pertemuan online, disana kita membahas soal-soal KSM tahun-tahun sebelumnya,” jelas guru yang biasa dipanggil Zah Dara ini lebih lanjut. Selebihnya ananda  mengerjakannya secara mandiri. “Jika ada yang sulit biasanya Zahra akan menanyakannya langsung ke Ana,” sambungnya lagi. Selain itu, Ustadzah Dara juga mengharuskan ananda untuk menambah kosa kata Bahasa Arab dan Bahasa Iggris. Dikarenakan soal-soal KSM terintegrasi dengan dua Bahasa tadi. Dan yang paling penting menurutnya memberikan pembahasan internalisasi materi IPS dengan ayat-ayat Al-Quran.

Lain Zah Dara lain juga Ustd Ervan. Salah satu guru pembimbing IPA ini punya trik sederhana yang lumayan ampuh. Menurutnya Keysha anak yang mandiri, berkeinginan kuat, dan sangat cepat menangkap materi. Sehingga beliau cukup menyampaikan teori dasar, kemudian dilanjutkan dengan memperbanyak latihan soal KSM tahun-tahun sebelumnya. “Soal-soal tadi kita urutkan sesuai tingkat kesulitannya,” kata guru mata pelajaran Fisika ini menguatkan. Untuk persiapan KSM provinsi, Ustad pemilik nama lengkap Ervan Indriyanto Wibowo ini akan lebih memfokuskan pada ketangkasan atau kemampuan mennyelesaikan soal dengan cepat.

Terakhir, Ustad Syafri Maltos, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Madrasah menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi dua siswi MTs Al-Ittihadiyah ini. “Alhamdulillah, walaupun dalam masa pandemi, dan harus BDR, tidak menyurutkan semangat Ananda untuk berprestasi,” ujarnya penuh syukur. “Selamat kepada ananda Keysha dan Zahra,” ucapnya bersemangat. “Semoga untuk tahap selanjutnya ananda lebih giat dan disiplin lagi dalam latihan persiapannya,” ujarnya mengakhiri. (donaMTs)