Internet Sehat di MTs Al-Ittihadiyah

Internet Sehat di MTs Al-Ittihadiyah

Berita, MTs

Internet sehat secara sederhana diartikan dengan koneksi yang sehat dengan konten yang sehat pula. Internet dianologikan sebagai sebuah pisau. Baik buruknya tergantung pengguna dan penggunaanya. Jika pisau digunakan dengan baik, maka bisa membantu kita dalam memudahkan pekerjaan seperti memotong sayuran atau buah. Namun jika penggunaannya tidak tepat, pisau bisa melukai bahkan membunuh seseorang. Untuk itu, agar kita memperoleh kemanfaatan dari internet, butuh sikap yang bijak dalam menggunakannya.

Baca juga: SOSIALISASI REVISI TATIB MTs AL-ITTIHADIYAH BERSTANDAR SRA

Berdasarkan laporan  Hootsuite dan We Are Social di Januari 2021, pengguna internet di Indonesia sudah menyentuh angka sebesar 73,7 %  dari total penduduk keseluruhan. Dalam satu hari saja, pengguna internet Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 8 jam 52 menit untuk mengakses internet, streaming 2 jam 50 menit, media sosial 3 jam 14 menit, dan 1 jam 38 menit untuk membaca media online maupun offline.

Profil Bapak Sugeng Purwantoro

Penjelasan diatas disampaikan oleh Bapak Sugeng Purwantoro E.S.G.S.,S.T.,M.T., praktisi IT sekaligus Dosen Program Studi Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau. Beliau menyampaikannya dalam webinar yang ditaja oleh MTs Al-Ittihadiyah pada Selasa (14/12/2021) yang lalu. Kali ini tema “Bermedia Sosial yang Sehat” dipilih menjadi tema terakhir dari rangkaian webinar di hari non efektif semester ganjil T.A 2021/2022.

Baca juga: BASARNAS Goes To School MTs Al-Ittihadiyah

Lebih lanjut beliau sampaikan, Youtube berhasil menjadi jawara untuk platforms media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. WhatsApp di urutan kedua, dan Instagram di urutan ke tiga.

Dalam kesempatan tersebut, pria lulusan Master of Science Electrical and Informatics Schools of Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memberikan pesan yang sangat penting dalam bermedia sosial. “Think before posting”,ucapnya  tegas.

Beliaupun membagikan ciri-ciri seseorang yang sudah kecanduan sosial media. Mulai dari menjadikan gadget menjadi benda pertama yang dipegang ketika bangun tidur, sebentar-sebentar memeriksa gadget, sering selfie untuk diposting di media sosial, dan terakhir prestasi belajarnya mulai menurun karena malas belajar dan lebih suka mengakses media sosial.

Baca juga: Bahaya NAPZA Bagi Kesehatan Diri dan Masa Depan

Terakhir beliau juga menyampaikan beberapa aturan (tips) yang bisa diikuti para peserta webinar dalam bermedia sosial. Diantaranya memasang profil diri secukupnya saja. Waspada terhadap kenalan baru di internet, dan jangan memajang foto yang kurang pantas agar tidak disalah gunakan.  “Selektiflah dalam memilih teman di media sosial”, pesan lelaki yang juga merupakan orang tua murid kelas 7 MTs Al-Ittihadiyah ini mengingatkan. (donaMTs)