Antologi “Nurani” MTs Al-Ittihadiyah – “Suatu hari Nanti”, begitu judul yang tertulis dalam buku antologi bersampul hijau ini. Buku ini terdiri dari kumpulan tulisan kolaborasi antara siswa-siswi MTs Al-Ittihadiyah dengan para alumninya. Buku ini lahir dari sebuah proyek menulis yang ditaja oleh alumni MTs Al-Ittihadiyah. Proyek yang lebih dikenal dengan “Nurani”, yang berarti Nulis Bareng Alumni. Nurani dikomandoi oleh Radikal Yuda Utama, (Mahasiswa S2 Australian National University) beserta Faiz Muzaffar (Mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor).
Ide ini muncul sebagai follow up dari Program Softskill Class di MTs Al-Ittihadiyah. Ada 20 penulis yang terlibat. Topiknya pun beraneka ragam. Mulai dari pendidikan, persahabatan, keluarga/orangtua, cita-cita serta perjuangan. Antologi ini berisi kisah, opini, serta hikmah yang bisa diambil manfaatnya oleh pembaca.
Baca juga: Pelatihan Managemen Organisasi dan Upgrading OSIS SMP/MTs se Kota Pekanbaru
“Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama”, begitu pepatah yang disampaikan Ustad Syafri Maltos pada sambutannya dalam kata pengantar. “Untuk mengenang nama baik agar tertulis lama pada generasi berikutnya, maka satu-satunya cara adalah dengan menulis, jelas Kepala Madrasah (Kamad) MTs Al-Ittihadiyah ini lagi.
Awalnya “Nurani” terbuka untuk semua siswa- siswi MTs Al-Ittihadiyah. Namun seiring berjalannya waktu hanya 20 orang yang lolos untuk bisa diterbitkan tulisannya. Tahap demi tahap dilalui. Meski dilaksanakan secara online, tapi tak mengurangi esensi dari “Nurani”. Banyak rangkaian kegiatan yang harus diikuti. Mulai dari pembekalan 1, 2 dan 3. Jarak dari satu pembekalan ke pembekalan berikutnya ada lebih kurang satu minggu.
Semua dimulai pada awal April 2021 yang lalu. Selama pembekalan, peserta disuguhi materi terkait menulis. Pada pembekalan 1 peserta mendapatkan materi video mengenai Bagaimana memulai menulis, Menghilangkan Kebosanan Menulis, dan Motivasi dalam Menulis. Diakhir pembekalan, peserta diberi tugas menulis sebanyak 250 kata dengan tema bebas. Lanjut ke pembekalan 2, kali ini materinya berupa bedah buku “Bad Habits”. Sama dengan pembekalan 1, pada pembekalan 2 ini peserta pun diberikan tugas menulis 300 kata dengan topik tertentu. Terakhir, pada minggu ketiga, peserta mengikuti tahapan pembekalan ke 3. Materinya berupa Advance Menulis Buku Sendiri, beserta Strategi Produktif Menulis. Kali ini tugas akhirnya menulis sebanyak 250 kata dengan tema “Aku 15 tahun lagi”. Selesai pembekalan, masuk ke tahap masa menulis. Dimulai dari tanggal 1 hingga 25 Mei 2021.
Kamis, 9 Juli 2021, buku berjumlah 150 halaman ini sudah berada di tangan para penulisnya. “Ana bangga bisa gabung dalam project Nurani ini dikarenakan tidak semua siswa ikut serta dalam project tersebut”, ungkap Annisa Sabilah Taufiq. “Banyak pelajaran yang Ana dapatkan baik materi, latihan-latihan dan motivasi yang diberikan oleh Kakak alumni”, tambah siswi kelas 9 ini haru.
“Bagi saya menulis bukan hanya menggoreskan sebatang pensil ke atas kertas kosong ataupun menggerakan jari jemari di atas papan ketik,” ujar Clairine. “Menulis adalah cara saya menyampaikan sesuatu yang tidak bisa saya utarakan dengan berbicara,” kata siswi yang baru lulus dari MTs Al-Ittihadiyah bualn lalu ini. “Dengan adanya proyek ini, saya dan teman-teman sangat merasa beruntung karena kami memiliki wadah sebagai tempat kami berbagi cerita, berbagi pengalaman, dan juga berbagi rasa,” jelasnya dengan penuh semangat. (donaMTs)
INFO PPDB
BERITA AL-ITTIHAD
- SIT Al Ittihad Competition (SAC) ke 3 YKPI Al-Ittihad, Meriah dalam Ukhwah, Sportivitas dan Solidaritas 19/11/2024
- Global Learning Experience (GLE) Kelas 6 SDIT Al-Ittihad Angkatan XXIII 19/11/2024
- Learn From Malaysia to Delove Indonesia (SMPIT Al-Ittihad Pekanbaru) 18/11/2024
- Penghargaan Guru/Pegawai dan Murid Teladan Bulan Oktober 2024 08/11/2024
- Penghargaan Guru/Pegawai dan Murid Teladan Bulan September 2024 08/10/2024